5 Hal Mengenai System Restore Windows

Tidak selamanya PC berjalan lancar. Terkadang Sistem Windows menjadi bermasalah setelah kamu menginstall software tertentu, driver tertentu, atau mengubah sesuatu di sistem tersebut. Cara termudah untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan mengembalikan PC ke kondisinya semula. Dan inilah fungsi dasar dari System Restore.
Untuk lebih memahaminya, WinPoin akan mengajak kamu untuk lebih dalam mengenal System Restore Windows.

1. Apa itu System Restore?



System Restore adalah fitur di Windows untuk mengembalikan sistem ke titik tertentu sebelumnya. Ini semacam melakukan “Undo” terhadap sistem komputer tanpa mempengaruhi file personal seperti email, dokumen, foto, dsb.

2. Bagaimana cara kerja System Restore?



System Restore bekerja dengan membuat dan menyimpan restore point di komputer dalam periode tertentu. Informasi yang disimpan disini adalah informasi registry dan juga berbagai setting lain yang digunakan oleh Windows. Selain tersimpan secara otomatis, kamu juga bisa membuat Restore Point sendiri secara manual.

3. Apa yang berubah dan apa yang tidak?



Ketika kamu melakukan System Restore, maka yang dikembalikan ke kondisi semula hanyalah registry dan berbagai setting Windows saja. Untuk data personal seperti email, dokumen, foto, dsb, tidak akan terpengaruh sama sekali.
Data personal yang sudah kamu simpan tidak akan hilang setelah PC direstore melalui System Restore. Begitu juga dengan data personal yang sudah kamu hapus tidak akan kembali lagi walaupun kamu sudah melakukan System Restore.
Intinya System Restore hanya berpengaruh pada sistem internal Windows saja.

4. Apakah software yang sudah diuninstall bisa kembali lagi setelah dilakukan System Restore?



Tidak. Karena System Restore hanya mengembalikan registry dan berbagai pengaturan Windows saja. Data software yang telah diuninstall akan hilang dan tidak akan kembali setelah komputer di restore.
Biasanya software yang sudah diuninstall tersebut hanya akan kembali shortcutnya saja, dan tidak bisa berjalan secara sempurna. Kamu harus menginstall lagi software tersebut dari awal.

5. Apa beda System Restore dan System Image Backup?



Banyak pengguna Windows yang rancu dengan System Restore dan System Image Backup. System Restore yang “dibackup” adalah file-file sistem seperti registry dan pengaturan Windows, tanpa menyertakan file personal. Sedangkan System Image Backup akan membackup semuanya, mulai dari file-file sistem hingga semua file personal yang kamu simpan.
System Restore hanya mengubah sistem tanpa efek apapun pada data personal, sedangkan System Imange Backup mengubah semuanya baik sistem maupun data personal.
Itulah 5 Hal Mengenai System Restore Windows yang harus kamu ketahui. Dengan mengetahui dan memahami cara kerja System Restore, kamu bisa menentukan hal apa yang bisa kamu lakukan jika komputer Windows kamu mengalami masalah.
Share on Google Plus

About Unknown

Like This !!!

×

Powered By Blogger Widget and Get This Widget